RB, Serang – Kepala Dinas
Kesehatan Kota Serang Toyalis kepada wartawan mengungkapkan bahwa Penderita
pertumbuhan tinggi badan yang terganggu (Stunting) di Kota Serang mencapai 2934
anak yang tersebar di setiap kecamatan.
“Kecamatan Kasemen paling banyak
anak penderita Stunting.” Ungkap Toyalis,
Senin (15/10)
Sebetulnya dikatakan Toyalis
pihaknya sudah melakukan launching untuk mencegah stunting dan bagaimana
caranya anak yang terkena stunting tidak masuk gizi buruk.
"Sekarang ini kita mulai dari stunting kalau dulu gizi
buruk. Kita cegah bagaimana caranya anak supaya tidak stunting," ujarnya.
Diakui Toyalis, untuk mencegah
stunting dirinya juga sudah membentuk kelompok bagi ibu yang anak menderita
stunting dengan nama kelas Ibu Pintar Balita Sehat.
"Karena kan kebanyakan
penderita stunting ini berasal dari anak SD dengan orang tua memiliki
lebih dari tiga anak," katanya.
Untuk penyebabnya sendiri dikatakan
Toyalis, yang pertama adalah karena sakit sehingga makan juga gak enak dan
kedua kurang makan.
"Jadi pola makan juga
mempengaruhi anak sehingga bisa terkena penyakit stunting," ujarnya. (Riz)
Advertisement