RB,
Tangerang - Pasca Terjadinya Gempa dan Tsunami yang terjadi di Kota Palu,
Kabupaten Sigi dan Donggala mengakibatkan infrastruktur jalan dan rumah warga
hancur, kebutuhan sanitasi terus diperbaiki oleh Relawan Kabupaten
Tangerang dengan membangun enam Unit MCK yang dibutuhkan di Desa Jono
Kecamatan Dolo Selatan Kabupaten Sigi.
Relawan Kabupaten Tangerang setelah
meninjau sebagian warga dolo diperbukitan, mereka membutuhan sanitasi
diwilayahnya, dikarenakan sebagian rumah runtuh akibat gempa dan juga kebiasaan
masyarakat yang belum memiliki MCK buang air besar dikebun atau sungai.
"Diposko penampungan saja kami
belum memiliki MCK, kami warga Jono sangat membutuhkan ini," ucap Kepala
Desa Jono.
Di Desa Jono yang terdapat 146
kepala keluarga, dengan jumlah 744 orang, kini bangunan rumah mereka rata
dengan tanah, sekolah dan gereja pun hancur. “Kami merasa terbantu, bantuan ini
sangat cepat dan tanggap langsung kami terima.” Kata Kades Jono.
"Terimakasih kami dibantu memulihkan
kembali kondisi warga Jono, sebelumnya banyak yang menawarkan bantuan tapi
harus bertele-tele," ungkap Kepala Desa.
Hadi Fauji Koordinator
pembangunan MCK Relawan Kabupaten Tangerang menjelaskan, MCK yang kita bangun
harus tepat sasaran seperti didesa Jono. Kebersihan lingkungan merupakan
hal yang penting dalam penanganan pasca bencana karena selain logistic, korban juga
harus diberikan pencegahan penyakit menular yang terjadi dilokasi bencana.
"Sanitasi dan layanan kesehatan
menjadi fokus kami di wilayah terdampak bencana, mulai dari kecamatan Kulawi,
Dolo Selatan," terang Hadi yang juga Humas markas PMI Kabupaten Tangerang.
Dalam pembangunan MCK 4 unit di desa Jono kecamatan Dolo Selatan,
dan desa Sibalaya Selatan Kecamatan Tanambulava sebanyak 74 Kepala Keluarga,
enam hari kita disini setelah di lepas Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar
dipendopo, Jumat (18/10) lalu. Relawan
terus konsisten sesuai rencana aksi yang telah disusun. (Mad sutisna)
Advertisement